Ubiquitous: Aplikasi & Aspek Pendukung
Contoh pengembangan ubicomp devices, yaitu Active badge dari laboratorium Riset Olivetti dan Tab dari Pusat Riset Xerox Palo Alto, yang dikembangkan sekitar tahun 1992. Active Bagde berukuran kira-kira sebesar radio panggil (pager). Alat ini dipasangkan di sabuk para pegawai yang dapat memberikan informasi mengenai posisi dimana dia di dalam kantor, sehingga jika seseorang ingin menghubunginya lewat telepon, maka secara otomatis computer akan mengarahkan panggilan telepon ke tempat dia berada. Sedangkan Xerox Tab merupakan sebuah hanheld atau alat genggam dengan kemampuan setara dengan communicator.
Gambar 3 – Active Bagde Gambar 4 – Xerox Tab
Salah satu contoh penerapan ubicomp yang diterapkan oleh produsen mobil BMW, yaitu penggunaan RFID security chip kedalam prototype kunci mobil. Penerapan ini memiliki beberapa fitur yang memberi kemudahan bagi penggunanya, antara lain fitur automatic-lock dapat memberikan kemudahan bagi pengguna yang akan masuk kedalam mobil, dengan hanya mendekatkan kuncinya, sehingga kunci akan secara otomatis terbuka, setelah computer melakukan authenticate id yang tersimpan didalam chip kunci tersebut. Ketika pengguna sampai didalam mobil, maka dia dapat langsung men-start mesin mobil dengan menekan tombol engine-start, tidak perlu menggunakan kunci manualnya. Selain itu, chip yang digunakan di prototype kunci ini dapat menyimpan personal information seperti informasi kartu kredit, sehingga kunci ini dapat berfungsi sebagai alat pembayaran.
Gambar 5 – Revolusi Prototype Kunci Mobil
Aspek pendukung yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan mengenai isu-isu yang berkembang dalam penerapan ubicomp adalah sebagai berikut.
- Wireless Infrastructure
Pengadaan infrastruktur wireless sangat perlu diperhitungkan, mengingat kebutuhan akan wireless dari ubicomp devices relative besar. Semakin banyak informasi yang akan diberikan, maka semakin banyak juga sensor-sensor yang harus digunakan, dan menyebabkan semakin banyaknya devices yang memerlukan koneksi wireless.
- Pervasive Computing
Ukuran devices yang semakin kecil dan sifat ubicomp yang invisible menyebabkan teknologi ini menjadi pervasive computing, yang berarti tersebar atau mudah menyebar. Contohnya pada device ubicomp yang berukuran notepad. Bentuk fisiknya dianalogikan sebagai scrap paper yang mudah dijangkau dan digunakan oleh banyak orang.
- Invisible
Sesuai dengan definisi yang dijelaskan oleh Weiser, ubicomp didefinisikan sebagai metode peningkatan penggunaan computer yang bertujuan untuk dapat digunakan dan meningkatkan efektifitas kerja di lingkungan fisik pemakainya dengan tingkat visibilitas serendah mungkin. Ubicomp dapat berwujud sebagai bermacam-macam devices yang memiliki sifat natural. Maksudnya adalah user yang menggunakan ubicomp devices tidak akan merasakan bahwa mereka sedang mengakses computer.
- · Ambient Computing
Ambient Computing mempelajari teknologi computer yang berpindah-pindah dari satu system ke system yang lain. Teknologi ini mempelajari dan menghasilkan devices yang mampu beradaptasi dengan system dimana dia berada.
- Human-Computer Interaction (HCI)
Hal ini terkait dengan disain, implementasi dan evaluasi dari suatu interaksi system computer-based, serta pengaruh studi multi-disciplinary dari berbagai isu yang memperngaruhi interaksi. Tujuan dari HCI adalah untuk memastikan keamanan, kegunaan, efektifitas, efisiensi, akses dari sebuah system. Isu yang berkembang sehubungan dengan ubicomp yaitu bagaimana caranya untuk berinteraksi secara efektif dengan informasi dengan devices yang beranekaragam di tempat yang bervariasi. Dan yang lebih penting, bagaimana interaksi ini menjadi dapat dimengerti dan dapat digunakan untuk user dengan skala spectrum yang besar, mulai dari yang belum berpengalaman sampai dengan spesialis.
- Natural Interfaces
Adalah metode pengambilan data yang dilakukan dengan menggunakan aspek-aspek alami seperti voice dan writing recognition. Berbagai penelitian terus dilakukan dengan menggunakan algoritma seperti Artificial Intelligence dalam mengenali input alamiah.
- Context Aware Computing
Merupakan suatu proses computing yang memberikan informasi-informasi tambahan terhadap sebuah objek. Misalnya komputer melakukan proses identifikasi terhadap seorang mahasiswa, maka computer akan memandang orang tersebut sebagai objek dan mengidentifikasinya dengan berbagai atribut yang sudah di setup sehingga dapat memberikan informasi-informasi tambahan seperti NIM, tinggi badan, berat badan dan sebagainya. Semakin besar informasi yang diberikan, maka semakin besar kontribusi yang diberikan dari sebuah ubicomp devices kepada pengguna.
- Micro-Nano Technology
Perkembangan teknologi mikro dan nano pada chip yang menyebabkan ukuran microchip semakin kecil, terus berkembang menyesuaikan dengan kebutuhan. Teknologi yang sudah banyak digunakan adalah Radio Frequency Identification (RFID). Chip ini menyimpan informasi penting dari owner yang dapat digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Misalnya Binusian Card yang digunakan oleh Bina Nusantara (Binus) University. Binusian Card ini berfungsi sebagai ID mahasiswa yang dapat berfungsi sebagai absensi, kartu mata kuliah dan alat pembayaran.
- Security
Penerapan ubicomp devices menyebabkan meningkatnya resiko terhadap security. Penggunaan wireless devices membuka peluang terjadinya penyadapan data. Berbagai penelitian dan teknologi baru menjadi topic yang sangat berharga dalam perkembangan ubicomp.
- Privacy
Penggunaan devices yang dapat memantau posisi terhadap sebuah objek menyebabkan privacy seseorang menjadi berkurang. Jika objeknya adalah manusia. Seperti pada contoh sebelumnya, di sebuah perusahaan, setiap karyawannya dilengkapi dengan active bagde sehingga posisi dari setiap karyawannya dapat diketahui oleh atasan.